skema penangkal petir

Skema Penangkal Petir dan Berbagai Tipe-Tipenya

Skema Penangkal Petir dan Berbagai Tipe-Tipenya

Skema penangkal petir perlu diketahui bagi kamu yang mau memasang alat tersebut di rumah. Dengan itu, petir yang menyambar tidak akan langsung mengenai bangunan.

Lalu, alat tersebut juga memiliki beberapa tipe dan bagian ini nantinya bisa disesuaikan dengan lokasi bangunan. Setiap tipe dari penangkal petir memiliki harga yang berbeda. 

Penangkal petir juga diketahui terdiri dari beberapa bagian penting yang perlu dipahami bagi mereka yang mau memasang. Dari pengenalan setiap bagian setidaknya bisa membantu kamu saat proses pemasangannya nanti.

skema penangkal petir

Skema Penangkal Petir Yang Perlu Diketahui

Dalam skemanya, petir yang nantinya menyambar ke bumi itu mengandung muatan listrik negatif. Lalu, tanah yang posisinya di bawah awan memiliki muatan listrik positif. 

Muatan positif dari tanah nantinya akan naik melalui kabel konduktor hingga ke ujung batang penangkal petir. Sehingga, saat petir menyambar dan berada di atas atap maka kedua muatan akan saling melakukan tarik-menarik. 

Daya tarik yang dihasilkan akan sangat kuat sebab ujung muatan positif akan tertarik ke arah muatan negatif. Dari pertemuan kedua muatan nantinya akan menghasilkan aliran listrik dan masuk ke dalam tanah melalui kabel konduktor. 

Dari peralihan tersebut maka petir yang menyambar tidak akan langsung mengetahui bangunan. Namun, petir ini nantinya akan mengenai alat-alat elektronik yang terhubung langsung ke jaringan listrik. Dampaknya bisa membuat berbagai alat listrik mengalami ledakan atau kebakaran. 

Hal semacam ini perlu dihindari dan salah satu caranya dengan menggunakan surge arrester. Dengan alat tersebut nantinya aliran listrik yang masuk ke berbagai alat akan stabil dan terhindar dari ledakan. 

Tipe-Tipe Penangkal Petir

skema penangkal petir

Untuk menangkal petir yang akan masuk ke dalam gedung itu memiliki berbagai tipe, diantaranya:

Penangkal Konvensional

Cara konvensional yang bisa dilakukan untuk menangkal petir cukup memakai perangkat yang sederhana. Sehingga, prinsip kerjanya menggunakan alat seperti layaknya tiang untuk menangkal petir. Lalu, pada bagian bawah dari tiang menggunakan kabel konduktor. 

Namun, cara konvensional ini tergolong cukup pasif. Oleh karena itu, kamu perlu menggunakan beberapa penangkal petir jika di area tersebut memiliki banyak sekali bangunan. Untuk penangkal bebas dimana saja baik di bagian atas atap atau di area sekitar bangunan. 

Penangkal Elektrostatis

Cara menangkal petir dengan elektrostatis ini terbilang cukup modern karena menggunakan sistem E.S.E ( Early Streamer Emission). Dalam satu perangkat yang digunakan di dalamnya memiliki satu elemen tambahan yakni head terminal. 

Di satu elemen isinya berupa muatan listrik statis dan itu diletakkan di ujung finial (splitzen). Dalam setiap head mampu menyimpan berbagai ion positif dan jumlahnya cukup besar karena berasal dari dalam bumi langsung. 

Cara kerjanya, ion positif di dalam head terminal nantinya akan menarik ion negatif di dalam awan. Upaya penarikan dilakukan sebelum ion menghasilkan petir yang sangat dahsyat. 

Lalu, pemasangan penangkal dilakukan di area yang tinggi demi melindungi berbagai area di bawahnya. Selain itu, penangkal petir elektrostatis tidak membutuhkan banyak kabel. 

Meski demikian, area yang dijangkau oleh penangkal juga tergolong sangat luas dan melindungi berbagai bangunan di area bawah. Ini berlaku jika head terminal yang digunakan dipasang di area yang sangat tinggi

Karena itu, penangkal ini memang lebih ideal digunakan untuk gedung pencakar langit atau bertingkat. Sebab, jangkauan area atau radiusnya mampu mencapai jarak antara 50 – 150 meter. 

Penangkal Radioaktif

Untuk tipe penangkal ini sudah ada aturan terkait tidak dibolehkannya oleh dunia internasional. Sebab, pemakaian penangkalnya mampu mengganggu kehidupan makhluk hidup di sekitar. Selain itu, zat-zat yang ditimbulkan juga mampu menimbulkan berbagai bencana. 

Cara kerjanya dengan cara melakukan proses netralisasi ion menggunakan bahan radio station aktif. Dari proses kerja yang demikian dinilai bisa menghambat sistem ionisasi radioaktif yang lain seperti Radium 226. Dengan kemampuannya itu, alat ini juga mampu melakukan netralisasi muatan listrik awan. 

Bagian-Bagian Dalam Penangkal Petir

Dengan menjelaskan berbagai tipe, kamu tinggal memiliki penangkal petir seperti apa yang diinginkan. Namun sebelum membeli, kamu perlu memahami berbagai bagiannya, seperti:

Air Terminal (Head)

Sesuai dengan namanya, bagian ini letaknya berada di bagian ujung atas penangkal petir. Untuk bentuknya berbeda baik itu penangkal elektrostatis atau yang konvensional. 

Untuk head penangkal konvensional, bagian ujungnya dibuat menyerupai tombak. Sementara penangkal petir elektrostatis, bagian ujung dibuat seperti layaknya ujung payung. Namun secara umum, fungsi dari kedua penangkal petir sama, yakni menjadi sasaran sambaran petir. 

Konduktor

Selain air terminal, penangkal petir juga memiliki konduktor atau kabel. Fungsi dari kabel ini nantinya digunakan untuk mengalirkan tenaga yang sudah tertangkap oleh air mineral menuju ke grounding. 

Grounding

Bagian terakhir pada penangkal petir juga ada grounding. Khusus bagian ini umumnya diletakkan di dalam tanah. Selain itu, proses pemasangannya juga harus hati-hati. Sebab, grounding tidak boleh terlalu dekat dengan area bangunan atau rumah. 

Cara Memasang Penangkal Petir

skema penangkal petir

Untuk proses pemasangan penangkal petir bisa dilakukan dengan beberapa cara berikut:

Persiapkan Komponen Pemasangan

Sebelum proses pemasangan dilakukan, kamu perlu menyiapkan terlebih dahulu setiap komponen. Pastikan setiap komponen pada penangkal petir sudah dipasang dengan benar dan sesuai petunjuk yang ada. 

Ground Dipasang di Dalam Tanah

Setelah komponen terpasang dengan benar, maka kamu tinggal menanamkan ground di dalam tanah. Alat ini merupakan salah satu media pengantar antara media netral tanah dan instrumen elektronik. 

Lalu, proses penanaman alat juga harus tepat dan pastikan kedalamannya mencapai air tanah. Tujuannya agar energi listrik yang berasal dari tanah bisa langsung tersalurkan ke dalam tanah. 

Gunakan Jalur Kabel Konduktor

Ketika ground sudah berhasil terpasang, kamu tinggal membuat jalur kabel konduktornya saja. Upaya itu dilakukan sebagai bentuk media penyalur dari tanah hingga ke ujung tiang penangkal petir. 

Dalam proses penggunaan kabel, ada berbagai hal yang perlu dihindari. Misalnya, pastikan proses pemasangannya tidak mengenai benda runcing dan bagian kabel tidak ada lekukan. Bila itu terjadi bisa berakibat pada gagalnya alat ini dalam menangkal petir yang masuk ke area sekitar gedung. 

Memeriksa Setiap Komponen

Jika semua langkah di atas sudah dilakukan maka kamu tinggal masuk ke tahap pemeriksaan. Kamu bisa memeriksa setiap bagian baik itu jaringan atau komponen pada alat tersebut. Kamu perlu memastikan semuanya sudah terpasang dengan aman dan benar sesuai aturan yang dibuat. 

Jadi skema penangkal petir secara umum adalah menahan atau menetralisasi petir yang akan masuk ke dalam gedung. Jadi alat ini nantinya akan menahan muatan listrik dari petir dan disalurkan ke dalam tanah. 

Bagi kamu yang membutuhkan alat penangkal tersebut maka bisa langsung order di https://alatpenangkalpetir.com/. Kamu tinggal hubungi nomor Whatsapp yang tertera untuk mengetahui berapa harga dari penangkal petirnya. 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Shopping Cart
ORDER VIA WHATSAPP