1. Alat Ukur Nilai Resistansi / Earth Tester Grounding
Alat ukur ini digunakan untuk mengetahui hasil dari resistansi atau tahanan grounding system pada sebuah instalasi penyalur petir yang telah terpasang. Alat ukur ini sudah dilengkapi dengan digital sehingga hasil yang di tunjukan memiliki tingkat akurasi cukup tinggi. Selain itu pihak K3 Disnaker juga menggunakan alat ini untuk pengecekan atau pengujian resistansi sebelum perijinan penyalur petir diterbitkan. Sehingga pengukuran oleh pihak kontraktor akan lebih valid dengan hasil pengukuran pihak K3 Disnaker.
2. Bus Bar Grounding
Alat ini digunakan sebagai terminal atau titik temu antara kabel penyalur petir dengan kabel grounding. Umumnya Busbar grounding terbuat dari plat tembaga atau logam yang berfungsi sebagai konduktor, sehingga kualitas dan fungsi instalasi penyalur petir yang terpasang dapat terjamin, selain dari itu pemasangan busbar grounding ini akan memudahkan Kita untuk melakukan maintenance atau pengecekan nilai resistansi grounding.
3. Sock Skun Cable Connector
Alat ini berfungsi untuk penyambungan kabel grounding, dan tidak disarankan untuk digunnakan pada kabel penyalur, karena kabel penyalur pada penangkal petir Flash Vectron tidak boleh terputus atau tidak boleh ada sambungan. Jika Kabel grounding sudah tersambung oleh alat ini maka harus diperkuat juga dengan isolasi sehingga daya rekat dan kualitas sambungannya dapat terjaga dengan baik. Penyambungan kabel instalasi penyalur petir konvensional umumnya menggunakan alat ini, karena pada penangkal petir konvensional jalur kabel terbuka hanya di lindungi oleh conduite dari PVC.
4. Ground Rod Drilling Head
Alat ini berfungsi untuk membantu mempercepat pembuatan grounding penangkal petir, dengan cara memasang di bagian bawah Copper Rod atau Ground Rod yang akan di masukkan ke dalam tanah, sehingga Copper Rod atau Ground Rod tersebut ketika didorong kedalam tanah akan cepat masuk karena bagian ujung alat ini runcing. Selain itu, alat ini juga dapat menghindari kerusakan Copper Rod ketika di pukul kedalam tanah.
5. Ground Rod Driving Stud
Alat ini dipasang dibagian atas Copper Rod atau Ground Rod dan berfungsi untuk menghindari kerusakan Copper Rod atau Ground Rod bagian atas yang akan di masukkan ke dalam tanah, karena disaat Copper Rod didorong ke dalam tanah dengan cara di pukul, alat pemukul tersebut tidak mengenai Copper Rod akan tetapi mengenai alat ini.
6. Bentonite
Dalam aplikasi grounding system atau pembumian, bentonite dipergunakan untuk membantu menurunkan nilai resistansi atau tahanan tanah. Bentonite digunakan saat pembuatan grounding jika sudah tidak ada cara lain untuk menurunkan nilai resistansi. Pada umumnya para kontraktor cenderung memilih menggunakan cara pararel grounding atau maksimum grounding untuk menurunkan resistansi.
7. Ground Rod Coupler
Alat ini digunakan ketika kita akan menyambung beberapa segmen copper rod atau ground rod yang dimasukkan kedalam tanah sehingga copper rod atau ground rod yang masuk kedalam tanah akan lebih panjang, misalnya ketika kita akan membuat grounding penangkal petir sedalam 12 meter dengan menggunakan copper rod, maka alat ini sangat diperlukan karena copper rod yang umumnya ada dipasaran paling panjang hanya 4 meter.